Mung Ono Nang Indonesia

Posted by Wachid DeWe On Minggu, 01 Mei 2011 0 komentar
Tulisan ini adalah kumpualan pikiran-pikiran mengenai kebiasaan beberapa orang di Indonesia atau mungkin bisa dibilang sebagian besar orang Indonesia.Tulisan ini tidak bermaksud menjelek-jelekkan bangsa sendiri tapi inilah yang terjadi di negara kita. Biasanya mendengar kata Indonesia Buanget atau Paling Indonesia dari kebiasaan orang-orangnya di konotasikan negatif, Contoh saja seperti kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia yang khususnya ketika berada di pasar tradisional kebanyakan menawar hingga 50%-40% dari harga semula, GILE aja lo nawar sih boleh-boleh aja tapi, kira-kira donk nawarnya kan kasihan pedagangnya untungnya ngak seberapa tapi harga dipepet habis-habisan.

Ada yang lebih memprihatinkan, di kota-kota besar yang sering mengalami kemacetan khususnya di Jakarta yang notabene sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Replublik Indonesia, Trotoar yang ada di setiap pinggir jalan yang sebenarnya digunakan untuk para pejalan kaki agar terhindar dari kendaraan bermotor malah disalah gunakan para pengendara sepeda motor sebagai “jalur alternatif” untuk menghindari kemacetan. Ya ampun kalo semua jalan dipake sama kendaraan bermotor ampe trotoar pun jadi jalur alternatif kemacetan terus para pejalan kaki di taruh mana donk. Kasihan atuh udah capek-capek jalan biar cepet nyampe tujuan eh malah jalannya disrobot orang-orang yang cuman mikirin dirinya sendiri.

Kebiasaan unik lain yang cuman ada di Indonesia sering kali kita lihat para pengendara khususnya pengendara kendaraan roda dua (saya perjelas lagi pengendara sepeda motor). Saat hendak berbelok ke arah kiri atau kanan sering kali melambai-lambaikan tangannya ke atas dan kebawah. Ngo opo jane, toh ya udah ada lampu sein di kendaraan yang dengan sedikit sentilan jari sudah bisa menandakan bahwa si pengendara akan berbelok ke kanan atau pun kekiri. Ya sudahlah ora popo.

Ada yang lebih dan paling Indonesia bangettttt hingga terkenal di luar negeri. Banyak yang mengatakan orang Indonesia paling susah datang tepat waktu… Emang bener bahkan kita sering bilang jam Indonesia jam karet, because datengnya ngaret mulu sihhh…

Unik memang kebiasaan bangsa ku, tempat dimana aku dilahirkan dan dibesarkan lingkungan yang mengajarkanku banyak hal. Bangsa yang kaya akan kebudayaan dan tradisi. Walaupun sering kali di nilai negatif karena ketidak betanggungjawaban pihak-pihak tertentu yang mementingkan dirinya sendiri sehingga merugikan orang lain. Tapi dibalik itu semua Indonesia adalah bangsa yang kaya dan aku bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

I LOVE INDONESIA

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa untuk berkomentar dan jangan lupa untuk mampir lagi ya kawan.. terima kasih